Download source code vb6, source code delphi7, tutorial vb, tutorial delphi, tutorial php

Cara penggunaan Team Viewer




TeamViewer adalah suatu program yang cukup sederhana dan sangat mudah digunakan untuk beberapa keperluan terutama melakukan akses PC secara remote melalui internet.
TeamViewer saat ini sudah mencapai versi 4, merupakan aplikasi yang sangat cocok digunakan untuk mengakses PC lain melalui internet, keunggulan utamannya adalah Gratis siapa juga yang ga seneng denger kata-kata gratis.
Sebetulnya kelebihan utama "TeamViewer" ini seperti yang saya kutip dari situs resminya adalah
Windows 7 is approaching - TeamViewer 4 has already passed the "Compatible with Windows 7" logo test.
TeamViewer 4 works on all Windows versions from Windows 98 up to Windows 7 and is also available for Apple Mac OS X. It can even be used for cross-platform connections from Windows to Mac and back!
Sangat menarik karena teamviewer dapat cross-platform connections. Saya sudah menggunakannya sejak versi 3 dan sampai sekarang kedua versi tersebut masih terinstall dan dapat berjalan dengan baik, karena Teamviewer hanya bisa melakukan akses komputer (PC) secara remote jika menggunakan versi yang sama.
Fitur utama TeamViewer adalah:
  1. Remote Support
  2. Presentation
  3. File Transfer
  4. VPN
Yang sering saya gunakan hanya Remote Support (akses PC Klien melalui jalur internet), fitur/manfaat TeamViewer yang satu ini sangat membantu jika kita perlu mengakses PC yang jauh dari posisi kita sekarang, karena cukup terkoneksi internet dan mengetahui ID serta Password PC tersebut dalam hitungan detik kita sudah bisa akses PC itu secara remote seperti kita ada di depan PC tersebut secara langsung. Selain fungsi remote desktop, manfaat lain yang sering saya gunakan adalah "File Transfer" daripada berkirim file lewat email saya lebih pilih menggunakan teamviewer, karena bisa melakukan copy file langsung ke direktori yang kita inginkan, bisanya saya lakukan jika akan update program yang saya buat untuk beberapa konsumen.
Perbedaan utama yang saya rasakan saat menggunakan program ini dengan beberapa program untuk remote desktop adalah "cepat dan stabil" walau kadang saya akses internet hanya dengan koneksi GPRS, tapi masih sanggup melakukan remote ke PC lain,jika anda mempunyai koneksi internet yang cukup cepat dan stabil maka delay yang terjadi tidak akan terasa, karena seakan-akan anda berada langsung di depan PC tersebut.
Syarat utama untuk dapat mengunakan TeamViewer adalah:
  • Install TeamViewer di kedua PC yang akan melakukan koneksi secara remote (versi sama)
  • Koneksi internet sudah tersambung
  • Masukan ID dan password PC yang akan diremote. ID dan Password dapat menggunakan mode dynamic maupun ditentukan sendiri, tergantung kebutuhan saya biasa menggunakan kedua duanya tergantung situasi.
Sekilas penggunaan Teamviewer:
cara menggunakan TeamViewer

Tampilan utama TeamViewer, jika sudah tampil (Ready to connect (secure connection)) maka anda siap melakukan koneksi ke PC lain, kemudian masukan ID PC klien jika koneksi berhasil maka akan muncul kotak "Password", isi password teamviewer PC yang akan anda remote. Jika berhasil maka akan tampil desktop PC yang diremote tersebut.
Jika anda ingin melakukan File Transfer, maka pilih "File Transfer" pada bagian pilihan yang terlihat dibawah kotak ID, kemudian klik "Connect to partner".
seting password TeamViewer

Contoh Teamviewer versi 4
Jika ingin menggunakan password dan ID yang tetap maka cukup tempatkan kursor mouse pada bagian kotak password, maka akan tampil seperti gambar diatas, pilih "Set user definied password" kemudian masukan password yang anda inginkan.
Teamviewer sangat membantu jika anda mengelola/membuat program karena kadang saya menggunakannya untu melakukan perbaikan bug/error program maupun mengakses database klien dan memperbaikinya secara langsung tanpa perlu datang ke lokasi

Bantuan dalam menyelesaikan project



Hmmmm….postingan kali ini saya cuma mau kasih bantuanterhadap kalian yang mungkin mengalami permasalahan dalam pengerjaan project…nah saya coba kasih solusinya untuk membantu kalian menyelesaikan masalah tsb.
Gmn caranya???

Jadi disini akan saya share suatu aplikasi untuk Remote Desktop…jadi maksudnya nanti dengan aplikasi ini saya bisa melihat tampilan monitor kalian,jadi dapat mempermudah untuk saya mengetahui permasalahan dari debug atau masalah lainnya…
Aplikasi inijika dgunakan untuk personal bersifat free,namun jika untuk bisnis itu diharapkan memberikan donasi(kpd pembuatnya)

Nama aplikasi ini adalah “Team Viewer” dari namanya ajah udah ketahuan,untuk downloadnya silahkan klik gbr dibawah ini..

logo_small

1. Nah setelah kalian Download aplikasinya, ikuti langkah2nya ini:

2. Double klik pada executable file TeamViewer yang telah Anda download.

3. Saat muncul jendela dibawah ini, pilih Install lalu klik Next.

4.  Pilih saja “personal / non-commercial use” kemudian klik Next.

5. Centang pada tulisan “I accept the terms of the License Agreement” dan centang juga tulisan “I agree

     that I will only use TeamViewer for non-commercial and private use” sebagai tanda Anda setuju

    dengan ketentuan yang dibuat oleh TeamViewer. Kemudian klik tombol Next.

6. Pilih "Normal instalation" dan tombol Next lagi kotak “Password” dan “Confirm password” boleh Anda
     kosongkan.

7. Pada gambar di bawah pilih saja “Full access (recommended) lalu klik Next,

8. Kemudian akan muncul jendela proses instalasi seperti pada gambar berikut :

Setelah proses instalasi diatas selesai, maka akan muncul jendela “Finish” dan berarti install TeamViewer sudah selesai.

Untuk penggunaanya bisa dilihat di Postingan selanjutnya Smile

Mengedit aplikasi Hp Java (.jar)



Kali ini sebenernya ga ada hubunganya ama VB atau Delphi Flirt male

Soalnya kali ini yang akan dibahas mengenai mengedit file .jar atau aplikasi yang biasa dgunakan untuk hp ber basis java…

Nah gimana caranya????Oke,disini sy contohkan untuk mengedit aplikasi yang fenomenal di dunia hanphone Smile with tongue out yaitu Operamini , pertama kalian download dahulu file Opermini.jar tsb dari penyedinya…

Setelah di download,bukalaah file Operamini.jar tsb dengan menggunakan Winrar.

image

maka akan nampak seperti gambar diatas Pointing up, ada beberapa file di dalamnya,termasuk ada dua buah folder.

 

Lalu kalian masuk ke Folder META-INF dan extrak atau drag n drop file MANIFEST.MF ke komputer kalian

image

Setelah di extrak, bukalah file MANIFEST.MF tsb dengan menggunakan NOTEPAD

image

Nah tampil beberapa baris pengaturan yang berada di dalam file MANIFEST.MF tsb…..

Apa aja seh baris2 itu kegunaanya…??? Oke saya coba terangkan baris per baris :

Manifest-Version: 1.0 >>versi dari file manifest tsb
MIDlet-Vendor: Opera Software ASA >> nama vendor pembuat aplikasinya
MIDlet-Version: 4.2 >>versi dari pembuatnya (operamini v4.2)
MIDlet-Permissions-Opt: javax.microedition.io.Connector.sms, javax.wir  eless.messaging.sms.send, javax.microedition.io.Connector.socket, jav 
ax.microedition.io.Connector.file.write, javax.microedition.io.Connec
tor.file.read >> akses aplikasi
Created-By: 10.0-b23 (Sun Microsystems Inc.) >> Pembuatnya
MIDlet-Data-Size: 25600 >> ukuran file (Operamini.jar)
MIDlet-Name: Opera Mini >> nama aplikasi
MIDlet-Info-URL: http://mini.opera.com/ >> homepage aplikasi
Ant-Version: Apache Ant 1.7.1 >>versi apache
MIDlet-1: Opera Mini, /i.png, MainMidlet >> lokasi file icon yang tampil pada handphone
MicroEdition-Configuration: CLDC-1.0 >>konfigurasi aplikasi
MIDlet-Icon: /i.png >> nama file icon
MIDlet-Description: Opera Mini >> keterangan / nama aplikasi
MicroEdition-Profile: MIDP-2.0 >>versi profile
MIDlet-Permissions: javax.microedition.io.Connector.http >>koneksi browser opmin

nah dari keterangan diatas, sudah saya berikan warna….

Untuk yang berwarna merah biarkan saja begitu adanya, nah untuk yang berwarna biru itu yang bisa kalian Ubah / modifikasi Winking smile

setelah kalian modifikasi file MANIFEST.MF tsb,simpanlah file tersebut. Lalu kalian drag dan drop ke dalam folder Manifest-inf yang tadi dimana file tersebut berada…(gbr 2)

Udah sampe sini ajah???? Smile with tongue out

ya enggak donk Open-mouthed smile , nah pada gambar 1 diatas,kalian bisa lihat ada file i.png

extrax kembali file i.png seperti file manifest sebelumnya.lalu kalian buka / edit dengan menggunakan editor foto(phothoshop,dll), setelah selesai simpan dan masukkan kembali file tsb ketempat file itu berasal…nah sekarang kalian sudah punya operamini dengan nama dan pembuat sendiri,begitu juga dengan logo atau icon  yang tampil di hp kalian…Thumbs up

Sample buatan ane neh Smile with tongue out

Download

Silahkan berkomentar atau jika ingin ditanyakan silahkan tinggalkan komentar kalian Open-mouthed smile

Posisi Form Selalu Diatas



Facebook Tags:
Nah kali ini berhubungan dengan fitur2 apa ajah yang bisa dilakukan oleh Visual Basic…
Salah satunya itu membuat form selalu terlihat (On Top). Mungkin kalian pernah mengalami dalam membuat aplikasi itu yang dimana terdapat form Menu Utama,dan saat kita membuka form lain,posisinya bisa tertimpa oleh form menu,saat fokus nya kita pindahkan ke form menu utama.
Sebenernya ada 2 cara mengatasi hal tersebut.
1. Menambahkan VbModal atau angka “1” (tanpa kutip)setelah listing pemanggilan form
Contoh :
Sub cmd1_click()
Form1.show VbModal
End Sub
Listing diatas berfungsi untuk memposisikan form1 terfokus terlepas dari form lainnya.
Listing diataspun masih terkadang mengalami beberapa kesulitan,karna kita hanya bisa berkerja di satu form saja….Jadi gimana biar kita bisa bekerja dengan beberapa form tanpa harus formnya tertimpa oleh menu utama????Surprised smile
Tenang ajah,ikuti langkah berikut ini :Winking smile
Ketikan Listing berikut pada Modul :
Private Const HWND_BOTTOM = 1
Private Const HWND_NOTOPMOST = -2
Private Const HWND_TOP = 0
Private Const HWND_TOPMOST = -1
Private Const SWP_NOMOVE = &H2
Private Const SWP_NOSIZE = &H1
Private Declare Function SetWindowPos Lib "user32" (ByVal hwnd As Long, ByVal hWndInsertAfter As Long, ByVal x As Long, ByVal y As Long, ByVal cx As Long, ByVal cy As Long, ByVal wFlags As Long) As Long
Private Declare Function GetActiveWindow Lib "user32" () As Long
Public Sub TopTerusEuy(hwnd As Long)
SetWindowPos hwnd, HWND_TOPMOST, 0, 0, 0, 0, SWP_NOMOVE + SWP_NOSIZE
End Sub
Public Sub GaJadiTop(hwnd As Long)
SetWindowPos hwnd, HWND_NOTOPMOST, 0, 0, 0, 0, SWP_NOMOVE + SWP_NOSIZE
End Sub
Nah sekarang tinggal panggilnya gimana????
Ketikan listing ini di event Form Load
Private Sub Form1_Load()
TopTerusEuy Me.Hwnd
End Sub
Jika ingin membuatnya kembali normal :
Private Sub Form1_Load()
GaJadiTop Me.Hwnd
End Sub

Bedanya ketahuan kan….Jadi jika kita ingin menggunakan VbModal,listingnya simpel namun banyak kekurangan,dan pengetikan listing di tulis pada pemanggilan form.
Kalau untuk yang menggunakan Modul,listingnya agak panjang,namun lebih flexible dalam menggunakannya…Dan pengetikan Listingnya di tulis pada listing form yang mau kita tampilkan.
Selesai deh kalo ada eror tinggal sesaikan lagi ajah,atau kalian bisa bertanya di kotak komentar.Thumbs up
Sample Source cade bisa kalian Download setelah Koment Box Terisi 5 Komentar Smile with tongue out

Membuat form cetak struk sederhana di Visual Basic


Artikel ini saya buat berdasarkan request tentang cara membuat cetak struk di visual basic6.0 (vb6).Sebenernya untuk masalah ini ga pernah diajarkan di kampus untuk yang angkatan saya Smile with tongue out
tapi yah apa bole buat,hal ini juga perlu jikalau kita ingin mencetak sebuah hasil transaksi,dari pada harus menggunakan report atau data environment…
Sebenernya cukup simple ajah untuk listingnya,biar lebih jelas,ikuti ajah langkah2 ini yah
Nyah-Nyah
Pertama kalian buat satubuah project baru dengan 2 buah Form…
Desing form pertama sbb:
Form utama

berilah nama pada form ke dua, Contoh disini Cetak_data.
Lalu kalian ketikan listing berikut pada Form Utama :
Copy listing dibawah ini
  1. Sub cetak()  
  2. cetak_data.Font = "courier new"  
  3. cetak_data.Show  
  4.      cetak_data.CurrentX = 0  
  5.      cetak_data.CurrentY = 0  
  6.      cetak_data.FontSize = 9.5  
  7.      cetak_data.Print Tab(6); "BIODATA";  
  8.      cetak_data.Print Tab(6); "MAHASISWA BSI     "; Format(Time, "hh:mm:ss AM/PM");  
  9.      cetak_data.Print Tab(2); "===================================";  
  10.      cetak_data.Print Tab(3); "NIM        :"; TNim;  
  11.      cetak_data.Print Tab(3); "NAMA       :"; tNama;  
  12.      cetak_data.Print Tab(3); "JURUSAN    :"; tJurusan;  
  13.      cetak_data.Print Tab(3); "SEMESTER   :"; tSemester;  
  14.      cetak_data.Print Tab(3); "ALAMAT     :"; tAlmt;  
  15.      cetak_data.Print Tab(2); "===================================";  
  16. cetak_data.FontSize = 9.5  
  17.      cetak_data.Print Tab(2); "*Ini hanya sebuah contoh sederhana*";  
  18.      cetak_data.Print Tab(2); "*yang dapat kalian kembangkan lagi*";  
  19. cetak_data.FontSize = 9.5  
  20.     cetak_data.Print Tab(2); "===================================";  
  21. cetak_data.Font = "Courier New"  
  22.     cetak_data.Print Tab(2); "===================================";  
  23. cetak_data.Print Tab(13); "Deni Indrawan";  
  24. cetak_data.Print Tab(11); "www.indrawan21.tk";  
  25. End Sub  
  26. Private Sub cmdCetak_Click()  
  27. cetak  
  28. End Sub  
Nah sekarang coba kalian jalankan formnya,isi textbox yang tersedia…Lalu kalian klik tombol Print,maka form cetak akan tampil dengan data yg berada sesuai pada Textbox-TextBox di form pertama,hasilnya sbb:
Hasil


Download Sample Project klik icon disamping : CP

Menutup Semua form MDI Child



Facebook Tags:
Haduh…udah lama ga nulis tutorial lagi,gara2 banyak yg bimbingan kerumah Smile with tongue out
gpp lah,saling bantu ajah Smile..jadi curhat Smile with tongue out
Oke deh langsung ajah pada intinya kali ini.Untuk beberapa tutorial mungkin ada beberapa yang harus di kembangkan lagi dari listing ataupun kegunaanya.Begitu juga kali ini,disini akan saya coba memberikan sedikit pengetahuan tentang Bagaimana menutup semua MDI Child dalam waktu yang bersamaa.Ada kalanya kita dalam menjalankan atau membuat aplikasi lupa akan satu fitur ini,jika semua form terbuka di Form utama,maka akan sedikit kesulitan dalam
menutup form-form kecilnya,sebenernya bisa dilakukan dengan sekali klik saja Smile with tongue out
Oke sekarang skalian praktek,kalian buat project dengan :
1 buah MDI form
2 buah form biasa ajah..
dan ketitkan listing ini di procedure MDIFORM load
Private Sub MDIForm_Load()
Form1.Show
Form2.Show
End Sub

Lalu buat satu buah menu pada menu editor,beri saja namanya “Tutup semua”
dan listingnya seperti dibawah ini :
Private Sub mn_tutupSemua_Click()
Do Until Me.ActiveForm Is Nothing
Unload Me.ActiveForm
Loop
End Sub
Oke sekarang coba di Run dan kalian klik menu Tutup yang telah kalian buat tadi,maka semua form2 biasa yang tampil di form MDI akan menutup semuanya Nyah-Nyah

Untuk lebih jelasnya sedot aja sample source codenya di bawah ini :
visual studioDownload Source code

Cara Membuat file Help

Sebuah program yang baik tentu saja bersahabat dengan pengguna. Ketika pengguna kesulitan dalam menggunakan program, ingin mendapatkan penjelasan mengenai sebuah form dan lain-lain. Maka yang paling dicari oleh pengguna adalah dokumentasi dari program. File Help.
Saya akan buatkan sebuah program yang dilengkapi dengan file help serta cara pemanggilan file help tersebut. Pertama-tama yang kita butuhkan adalah file help itu sendiri. File help (.hlp) bisa dibuat dengan berbagai macam perangkat lunak Salah satunya adalah Help Maker 7.
Hal yang menjadi perhatian kita dalam pembuatan file help adalah Help Context Id. Help context id digunakan untuk mengidentifikasi konten help yang kita maksud. Misalkan Materi tentang pembukaan program (pengenalan) memiliki Context ID=1, sedangkan keterangan tentang form penjualan ada di Context ID=3.

Help Context ID dalam Help Maker 7.3
Saya buatkan sebuah help sederhana dengan 2 buah context ID:
30: untuk Awal Program
40: untuk Form 1
Setelah file help selesai kita buat, saatnya untuk membuat sebuah project baru. Kemudian copy file .hlp tersebut kedalam direktori project.

Copy File Help kedalam direktori program
Langkah selanjutnya pada project Explorer Klik kanan nama proyek, kemudian pilih Properties. Sehingga memunculkan jendela properties project. Klik tombol browse untuk memilih nama file .hlp yang akan kita gunakan.

Browse Help File Name
Pada masing-masing form, atur properties HelpContextID nya sesuai dengan Help Context ID yang ada pada file .hlp. Setiap pengguna menekan tombol F1 pada form maka otomatis file help akan dimunculkan beserta dengan context ID yang dimaksud.

Mengatur properties HelpContextID pada masing-masing form.